BLOG

Browse Dekkson's articles for your reference.

Category Blog


- | 31 May 2023

MEMILIH PINTU YANG IDEAL: MENGENAL JENIS PINTU BERDASARKAN MATERIALNYA DAN 6 HAL YANG WAJIB KAMU PERHATIKAN DALAM MEMILIHNYA

Pintu adalah salah satu elemen penting dalam desain dan konstruksi rumah atau bangunan. Selain berfungsi sebagai akses masuk dan keluar, pintu juga memiliki peran yang signifikan dalam mempengaruhi keamanan, kenyamanan, efisiensi energi, dan estetika ruangan. Oleh karenanya, pemilihan pintu yang tepat sangat penting untuk menciptakan suasana yang nyaman dan aman dalam hunian.

Tahukah kamu? Bahwa pintu bisa terbuat dari berbagai macam material yang berbeda loh! Mari kita jelajahi beberapa jenis pintu yang paling umum digunakan beserta karakteristik unik masing-masing.

1. Pintu Kayu

Pintu kayu memberikan kesan tradisional dan hangat. Bahan ini mudah diolah dan bisa dipahat untuk menciptakan desain yang indah. Kamu juga bisa mengecat atau melapisi pintu kayu dengan veneer untuk tampilan yang lebih mewah.

2. Pintu Logam

Pintu logam sering digunakan untuk keperluan komersial atau industri. Pintu jenis ini terbuat dari baja atau besi yang kokoh, memberikan keamanan ekstra dan tahan di segala cuaca. Pintu logam sering digunakan di gudang, garasi, atau pintu masuk yang memerlukan tingkat keamanan yang tinggi.

3. Pintu Aluminium

Aluminium merupakan material yang ringan dan tahan karat, sehingga sering digunakan dalam pintu eksterior. Pintu aluminium biasanya dilengkapi dengan panel kaca untuk memungkinkan cahaya masuk ke dalam ruangan. Pintu alumunium populer dalam desain modern dan minimalis.

4. Pintu PVC

Pintu PVC terbuat dari plastik polivinil klorida yang tahan lama dan tahan terhadap kelembapan. Pintu jenis ini cocok untuk daerah yang sering terkena air seperti kamar mandi atau dapur. Pintu PVC juga mudah dibersihkan dan memerlukan sedikit perawatan.

5. Pintu Kaca

Pintu kaca memberikan tampilan yang elegan dan modern. Mereka bisa terbuat dari kaca tunggal atau kaca laminasi yang lebih aman. Pintu kaca sangat populer untuk pintu geser atau pintu masuk dengan tampilan transparan.

6. Pintu uPVC

Pintu uPVC adalah jenis pintu yang terbuat dari bahan uPVC (Unplasticized Polyvinyl Chloride), yang merupakan plastik yang kuat, tahan terhadap cuaca ekstrem, dan tak memerlukan perawatan yang intensif. Pintu uPVC memiliki sifat isolasi termal dan akustik yang baik, tahan terhadap korosi dan serangan rayap, serta tersedia dalam berbagai desain dan warna yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan estetika bangunan. Selain itu, penggunaan pintu uPVC juga dianggap lebih ramah lingkungan karena bahan uPVC dapat didaur ulang.

Mengenal jenis pintu berdasarkan materialnya memang penting untuk membantu kamu memilih pintu yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya desain ruangan. Namun, saat memilih jenis pintu, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan agar kebutuhan dan preferensi pribadi terpenuhi.

1. Fungsi Pintu

Hal pertama yang perlu perhatikan adalah fungsi dari pintu yang kamu butuhkan. Pertimbangkan apakah pintu tersebut akan menjadi pintu utama, pintu kamar tidur, pintu ruang mandi, pintu balkon, atau pintu akses ke ruangan tertentu. Setiap jenis pintu memiliki kebutuhan fungsional yang berbeda. Oleh karenanya, kamu juga perlu perhatikan tipe bukaan pintu atau sistem kerjanya.

  • Pintu Swing

Cocok jika kamu menginginkan tampilan tradisional dan klasik. Biasanya digunakan di ruangan dengan ruang yang cukup untuk memungkinkan pintu membuka ke dalam atau ke luar tanpa menghalangi area di sekitarnya. Dapat digunakan sebagai pintu masuk utama, pintu kamar, atau pintu interior di rumah atau gedung komersial. Ideal jika kamu menginginkan akses yang mudah dan cepat, serta tidak memerlukan pergerakan panel pintu yang kompleks.

  • Pintu Sliding

Cocok untuk ruangan dengan ruang terbatas atau ketika kamu ingin memaksimalkan pencahayaan alami dan pemandangan luar. Umumnya digunakan untuk akses ke teras, balkon, atau area yang menghadap ke luar ruangan. Memiliki tampilan yang modern dan elegan, dengan panel pintu yang dapat bergerak secara halus. Menghemat ruang karena tidak memerlukan ruang ekstra untuk membuka atau menutup pintu.

  • Pintu Pivot

Ideal untuk menciptakan tampilan yang unik, modern, dan mencolok. Cocok digunakan pada pintu masuk utama, pintu kantor, atau pintu interior dengan desain khusus. Memungkinkan pintu berputar secara vertikal, sehingga pembukaan lebih besar dan memberikan kesan yang dramatis. Tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya desain ruangan.

  • Pintu Lipat

Cocok untuk area dengan ruang terbatas atau ketika kamu ingin memiliki fleksibilitas dalam membuka atau menutup ruangan. Serbaguna dan bisa digunakan sebagai pintu teras, pintu ruang tamu, atau partisi ruangan. Memberikan efisiensi ruang tinggi karena panel pintu dilipat ke samping saat dibuka. Desain yang fleksibel, dengan kemampuan untuk membuka sebagian atau sepenuhnya sesuai kebutuhan.

2. Tahan Lama dan Perawatan

Pertimbangkan tingkat perawatan dan ketahanan pintu yang kamu pilih. Beberapa jenis pintu, seperti pintu kayu, mungkin membutuhkan perawatan rutin seperti pernis atau pewarnaan ulang secara berkala. Pintu berbahan logam atau fiberglass cenderung lebih tahan lama dan membutuhkan sedikit perawatan. Pastikan juga pintu kamu memiliki perlindungan terhadap cuaca ekstrem, seperti pelapis tahan korosi untuk pintu yang terletak di luar ruangan.

3. Isolasi Termal dan Akustik

Pintu yang baik harus menyediakan isolasi termal dan akustik yang memadai. Hal ini akan membantu menjaga suhu dalam ruangan, mengurangi kebocoran udara, dan meredam suara dari luar. Pastikan pintu yang kamu pilih memiliki material dan lapisan isolasi yang baik untuk mencegah kehilangan energi dan mengurangi polusi suara yang tidak diinginkan.

4. Estetika dan Desain

Pintu juga berperan penting dalam tampilan estetis ruangan atau bangunan. Pertimbangkan gaya arsitektur dan desain interior saat memilih jenis pintu. Apakah kamu menginginkan pintu yang modern dan minimalis, atau pintu dengan gaya klasik dan tradisional? Pilihlah pintu yang sesuai dengan selera dan kebutuhan desain kamu untuk menciptakan keserasian visual dalam ruangan.

5. Ukuran dan Ruang yang Tersedia

Pastikan kamu mengukur dengan tepat ukuran pintu yang diperlukan. Sesuaikan pintu dengan ukuran dan bentuk ruang yang tersedia. Jika ruang terbatas, kamu mungkin perlu mempertimbangkan pintu lipat atau pintu geser untuk mengoptimalkan penggunaan ruang. Penting juga untuk memperhatikan arah pembukaan pintu agar sesuai dengan tata letak dan aliran lalu lintas dalam ruangan.

6. Anggaran

Tentukan anggaran yang kamu miliki untuk membeli pintu baru. Harga pintu bervariasi tergantung pada jenis material, merek, dan fitur tambahan yang disediakan. Buatlah perbandingan harga dan kualitas untuk memastikan kamu mendapatkan pintu yang sesuai dengan anggaran tanpa mengorbankan kualitas dan keamanan.

Itu dia jenis-jenis pintu berdasarkan materialnya serta hal-hal yang perlu diperhatikan saat memilih jenis pintu. Dalam hal ini, Dekkson sebagai prinsipal architectural hardware terlengkap, menyediakan beragam pilihan aksesoris pintu yang bisa disesuaikan dengan pintu rumah kamu.

Untuk informasi lebih lanjut terkait produk Dekkson, silakan hubungi kami di +62 811-849-8892 atau email di marketing@dekkson.com.