Dekkson Inspo: Rumah-Rumah Unik Di Dunia

Rumah, selain berfungsi sebagai tempat tinggal dan sebagai tempat melakukan kegiatan sehari-hari, juga dapat digunakan untuk memperkuat kebersamaan dalam keluarga. Oleh karena itu, dalam membangun sebuah rumah, pastinya sangat diperhatikan detail bagiannya. Selain sebagai fondasi tempat tinggal, fungsi rumah juga dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi pemiliknya. Tak heran beberapa orang rela mengeluarkan dana yang lebuh banyak itu untuk mendapatkan rumah yang diinginkan. Namun, berbeda dengan rumah-rumah unik yang akan dibahas dalam artikel ini. Rumah-rumah ini memiliki karakteristik yang tidak dimiliki oleh rumah pada umumnya. Dari segi pembangunan, desain, dan fungsionalitas, rumah-rumah berikut dijadikan sebagai rumah unik di dunia.

Polygamists In The Rock, Utah

Rumah unik ini dimiliki oleh komunitas kecil suku Mormon. Rumah-rumah ini menyatu dengan batu pasir di wilayah gurun pasir Moab selatan, Utah. Menurut Rockland Ranch, disebut "The Rock," ditemukan 35 tahun lalu melalui Robert Dean Foster. Rumah-rumah besar dibangun dengan menggunakan dinamit untuk meledakkan gua-gua ke tebing batu pasir, kemudian diubah menjadi rumah-rumah yang relatif modern lengkap dengan air mengalir, listrik, akses internet, dan lainnya. Fotografer Reuters, Jimmy Urquhart, baru-baru ini diundang untuk mengunjungi dan mengambil foto The Rock, dan kembali dengan gambar-gambar ini, pandangan langka ke dalam komunitas unik di Utah.

Domes House, Yogyakarta

Pemandangan sekitar 70 rumah kubah, yang dibangun oleh Domes for the World berbasis di AS, untuk warga desa yang kehilangan rumah mereka akibat gempa bumi di desa Sumberharjo, dekat kota kuno Yogyakarta, pada 8 Mei 2007. Bangunan ini dibangun sebagai bangunan anti gempa. Rumah ini memiliki keunikan desain bangunan yang mirip dengan rumah karakter dari film 'teletubies'. Keunggulan dari dome house ini ialah tidak memiliki sambungan yang merupakan titik lemah apabila terdapat gempa, sehingga bangunan ini tidak akan hancur. Selain dapat menahan gempa, bangunan ini juga dapat menahan angin kencang berkecepatan 450 km/jam. Hal yang menjadi kunci dari rumah ini ialah material ringan styrofoam dan minimnya jumlah sudut dan sambungan antar bagian bangunan.

Tree Hotel, Swedia

Tree hotel berada di desa Harads, tepat di area selatan Lingkar Arktik, Swedia. Konsep hotel ini memiliki desain di atas pohon dan bergaya chic ala Swedia. Hotel ini memiliki delapan kamar yang memiliki keunikan yang berbeda. Terdapat kamar berbentuk cabin, sangkar burung, UFO, biosphere, mirrorcube, blue cone, dragon fly, dan 7th room yang memiliki pemandangan aurora. Konsep dari rumah ini adalah berada di tengah hutan, sehingga sensasi berada di tengah hutan sangat terasa terutama pada malam hari. Terkadang, Anda juga dapat melihat keindahan aurora di malam hari.

The Floating Seahorse, Dubai

Floating Seahorse tidak seperti perahu yang naik dan turun mengikuti arus laut. Namun, rumah ini mengapung dan sebagian terendam karena diikat di sekitar World Islands. Floating Seahorse terletak di area yang dikenal sebagai Heart of Europe, sebuah proyek dari Kleindienst Group. Pulau tematik tetangga mencakup Belanda, Jerman, dan Swedia. Rumah kontemporer tiga lantai ini memiliki level bawah air, level laut, dan level dek. Beton tahan laut digunakan untuk permukaan di bawah air. Tingkat atas, yang dibingkai dengan aluminium ringan, memiliki kilauan yang halus seperti kapal pesiar mewah. Lantai yang terendam berisi kamar utama dan kamar mandi. Jendela berukuran tinggi dari lantai ke langit-langit dengan sudut yang melengkung di kamar tidur memberikan pemandangan kehidupan laut.

Dalam menggagas rumah-rumah unik ini, kita dapat melihat betapa kreatifitas dan inovasi dapat membentuk tidak hanya tempat tinggal, tetapi juga pengalaman hidup yang luar biasa. Dari rumah-rumah yang menyatu dengan alam di Utah, kubah-kubah anti gempa di Yogyakarta, hingga hotel di atas pohon di Swedia, dan rumah terapung di Dubai, setiap tempat memiliki cerita dan keunikan tersendiri. Disini dapat terlihat bahwa arsitektur lebih dari sekadar dinding dan atap, melibatkan diri dalam pengertian baru tentang bagaimana rumah dapat menjadi ekspresi seni dan fungsionalitas yang tak terbatas. Keseluruhan, rumah-rumah unik ini bukan hanya sebagai tempat berteduh, melainkan juga sebagai inovasi manusia yang terus berkembang dalam menciptakan tempat yang lebih dari sekadar rumah, tetapi karya seni yang hidup dan bernapas.